Hollaho Big Black Horse..
I'm kinda miss you, buddy.
Let's start writing.
Topiknya adalah, 'Selingkuh (selingkuh atau menjadi selingkuhan)'
Yeah, I know you guys have more than a billions words untuk 'me-najis-kan' tindakan itu (terutama buat yang pernah diselingkuhi).
First question ketika denger kata selingkuh atau menjadi selingkuhan adalah dosanya banyakan yang mana ya? haha.. Kalian pasti jawab sama aja. Tapi buat kalian yang pernah punya selingkuhan atau menjadi selingkuhan pasti juga punya jutaan alasan untuk membuat agar dosa kalian lebih terlihat sedikit :p
Tapi buat gue, setiap kisah perselingkuhan atau yang menjadi selingkuhan pasti punya kisah masing-masing, yang belum tentu kita ngerti.
Motto gue sih "We Only Live Once, So Think Twice And Do What Makes You Happy"
Jadi, kalo buat kalian dengan selingkuh atau dengan menjadi selingkuhan hidup kalian lebih menyenangkan ya selingkuhlah, asal jangan sampai ketahuan :p
Gue pribadi sih ga menyetujui selingkuhan atau menjadi selingkuhan, tapi ga menentang juga.
Itukan pilihan setiap orang, dan gue sangat menghargai pilihan setiap orang, asal kalo lagi apes jangan nyusahin aja. Haha.
Balik lagi, di dunia ini ga ada yang sempurna, ga ada yang benar-benar 'benar', ga ada juga yang benar-benar 'salah', jadi ya gue netral aja, ga usah menghakimi, balik lagi ke diri pribadi, apakah dalam suatu hubungan kita sudah benar? Kalo emang kita sudah benar dan masih diselingkuhi, berarti Tuhan buka mata kita kalo yang ada disamping kita adalah orang berengsek.
Yang paling terkesan menghakimi adalah mereka yang ngatain selingkuhan pasangannya dengan kata-kata yang nyakitin banget, mandang sebelah mata, dan langsung men-cap sangat buruk.
Beberapa tahun lalu sempet ngehits banget acara yang ngebongkar tentang
perselingkuhan di stasiun tv lokal kita, kaya h2c, playboy kabel dll, meskipun gue tau itu acara
fiktif sih, tapi terkesan memojokan banget si tukang selingkuh dan
selingkuhannya.
Think twice deh.
Bisa aja mereka (para selingkuhan) sebenernya yang paling sakit dari semua..
Bisa aja mereka yang paling rugi dari semua.
Bisa aja rasa yang mereka alamin sama sakitnya atau lebih sakit dari yang diselingkuhin.
Jadi sebelum kita menghakimi, cobalah belajar memahami perasaan 'yang berselingkuh' dan 'para selingkuhan', karna setiap orang punya kisah masing-masing, dan luka masing-masing juga :)
Jika kalian mau bertanya, apa gue pernah selingkuh, menjadi selingkuhan dan pernah diselingkuhi?
Jawabannya adalah pernah! Gue pernah selingkuh, menjadi selingkuhan dan pernah diselingkuhi.
Have a great weekend, Buddies!
Cirs.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment